Tes kesehatan pria atau wanita sama-sama penting dilakukan. Ketika jatuh sakit kebanyakan orang baru mengetahui penyakit yang diderita. Hal ini kadang membuat down dan khawatir. Belum lagi biaya pengobatan yang harus dikeluarkan. Pastikan rutin melakukan medical check up untuk mengetahui kondisi kesehatan pada tubuh Anda. Medical check up bisa dilakukan siapa saja baik laki-laki atau wanita. Sayangnya, masih banyak laki-laki yang menghindari kunjungan ke dokter untuk memeriksakan kondisi kesehatannya. Lalu seperti apa tes kesehatan pria dilakukan dan prosedurnya? Temukan jawaban selengkapnya lewat ulasan berikut!
Pemeriksaan kesehatan bagi pria sama pentingnya dengan wanita untuk mengetahui kondisi tubuh dari penyakit.
Mengapa Laki-Laki tidak Pergi ke Dokter?
Dihimpun dari WebMD, ada beberapa faktor yang mempengaruhi laki-laki menghindari kunjungan ke dokter. Mulai dari faktor kesibukan, biaya tinggi, hingga rasa malu kerap menjadi alasan untuk tidak datang ke rumah sakit atau klinik. Teori lain, wanita lebih terbiasa mengunjungi dokter daripada laki-laki. Wanita pergi ke dokter karena hamil dan sering membawa anak-anak ke pertemuan medis.
Selain itu, laki-laki juga takut dengan apa yang dikatakan dokter. Masih banyak laki-laki yang merokok, pola makan tidak sehat, minum terlalu banyak, dan tidak berolahraga. Kebiasaan buruk ini sering dilakukan karena kebiasaan tersebut dapat berdampak bagi kesehatan mereka. Padahal medical check up untuk pria penting dilakukan guna mengetahui kondisi kesehatan dan kemungkinan adanya penyakit.
Tes Kesehatan yang Harus Dilakukan Laki-Laki
Ada beberapa tes kesehatan pria yang harus dilakukan secara rutin diantaranya sebagai berikut:
Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan organ yang serius atau kematian. Skrining perlu dilakukan pada semua orang dewasa. Penting melakukan pemeriksaan secara rutin untuk mengetahui kondisi kesehatan sejak awal. Pemeriksaan tekanan darah tinggi adalah bagian paling sering saat kunjugan dokter. Apalagi gejala tekanan darah tinggi dan kencing manis baru terlihat pada fase penyakit lanjut. Biasanya pada tahap awal, diabetes maupun tekanan darah tinggi tidak menunjukkan gejala apa pun.
Itulah pentingnya rutin medical check up. Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati? Sebagai langkah pencegahan, tes kesehatan penting dilakukan. Semakin dini suatu penyakit terdeteksi, maka pertolongan yang diberikan akan cepat. Penyakit bisa ditekan agar tidak berlanjut ke tahap serius.
Kolesterol
Skrining kolesterol untuk pria berusia 35 tahun ke atas perlu dilakukan. Pria berusia 20 tahun ke atas terutama yang memiliki riwayat keluarga juga direkomendasikan untuk melakukan tes tersebut. Pemeriksaan kolesterol setiap 5 tahun atau lebih jika kolesterol Anda sangat tinggi. Kadar kolesterol biasanya cenderung tidak meningkat setelah usia 65 tahun.
Kanker Kolorektal
Laki-laki dan wanita usia 50 tahun ke atas perlu skrining untuk kanker kolorektal. Seperti diketahui dari data CDC, kanker usus besar membunuh lebih dari 56.000 orang setiap tahun. Namun, 60% kematian dapat dicegah jika semua orang rutin skrining dan dirawat dengan tepat. Orang yang memiliki risiko tinggi perlu diskrining termasuk orang yang memiliki kerabat dekat seperti polip kolorektal atau kanker, dan penyakit radang usus.
Imunisasi
Seiring berjalannya waktu kekebalan tubuh sesorang bisa memudar. Bagi laki-laki berusia di atas 50 tahun direkomendasikan untuk penguat tetanus setiap 10 tahun. Vaksin flu juga disarankan setiap tahun untuk kelompok usia ini. Lalu, vaksin pneumokokus direkomendasikan sekali pada usia 65 tahun.
Tes Kesehatan yang Diperlukan
Anda mungkin perlu atau tidak untuk melakukan tes kesehatan ini tergantung pada kondisi kesehatan Anda.
Kanker Prostat
Skrining kanker prostat adalah salah satu tes medis paling kontroversial saat ini. Anda bisa skrining rutin baik dengan tes antigen spesifik prostat (PSA) atau pemeriksaan rektal digital. PSA kemungkinan besar bermanfaat bagi laki-laki berusia 50-70 tahun. PSA juga bermanfaat jika Anda berusia 45 tahun dan berisiko lebih tinggi.
Diabetes/Kencing Manis
Sebenarnya pemeriksaan rutin untuk diabetes tipe 2 perlu dilakukan untuk semua orang dewasa. Terutama bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi atau kolesterol dan juga kelebihan berat badan.
Kanker Kulit
Pemeriksaan mandiri bulanan untuk mencari tahi lalat yang tidak teratur bisa dilakukan dengan merekomendasikan datang ke dokter kulit setahun sekali untuk pemeriksaan kulit lengkap.
Kanker Testis
Medical check up untuk pria penting dilakukan, salah satunya pemeriksaan testis. Kanker testis menyerang laki-laki muda, usia 20 sampai 39 tahun. Meskipun kanker testis jarang terjadi, kanker ini dapat disembuhkan jika terdeteksi sejak dini. Oleh karena itu, pemeriksaan testis sebagian dari pemeriksaan rutin terkait kanker.
Pemeriksaan rutin diabetes penting dilakukan terutama bagi seseorang yang memiliki kolesterol, tekanan darah tinggi, dan kelebihan berat badan.
Tips Kesehatan untuk Laki-laki
Hilangkan Stres
Tekanan karier, keuangan, dan keluarga tentu sangat menegangkan. Stres dikenal sebagai faktor risiko penyakit jantung. Perlu diingat bahwa penyakit jantung menyerang pria usia lebih muda daripada wanita. Selain itu, penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu bagi pria berusia 45-54 tahun. Oleh karena itu, sekarang waktunya untuk menghilangkan stres dengan cara sederhana, seperti olahraga teratur, yoga, meditasi, atau kelas manajemen stres.
Jangan Lewatkan Dokter
Istri Anda mungkin lebih sering ke dokter meskipun hanya untuk pap smear setidaknya setahun sekali. Satu kebiasaan yang harus Anda mulai, yakni rutin memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter terutama saat Anda mencapai usia paruh baya.
Jaga Tubuh Anda
Beberapa pria cenderung menambah berat badan di usia pertengahan . Padahal obesitas sebagai prediktor penyakit jantung dan diabetes. Usahakan jaga tubuh Anda tetap ideal dengan memperhatikan pola makan yang sehat.
Rutin Skrining Kesehatan
Semua pria berusia 20 tahun ke atas harus memriksakan kolesterolnya setiap lima tahun. Rutin skrining kesehatan termasuk ke dalam bagian tes kesehatan pria. Konsultasikan dengan dokter Anda tentang skrining diabetes mulai usia 40 atau lebih muda. Apa lagi jika ada riwayat keluarga yang menderita diabetes, kelebihan berat badan, dan tidak aktif secara fisik. Konsultasikan selalu pada dokter Anda seberapa sering Anda harus melindungi diri Anda dari stroke dan penyakit jantung. Biasanya kolonoskopi direkomendasikan pada usia 50 (lebih awal jika Anda berisiko tinggi).
Kembangkan Hubungan yang Kuat dengan Dokter
Dikutip dari WebMD, Rick Kellerman, MD, President American Academy of Family Physicians mengatakan pasien yang menjalin hubungan kuat dengan dokter lebih cenderung menerima pengobatan yang sesuai saat mereka membutuhkannya. Oleh karena itu, rutinlah konsultasi pada dokter Anda untuk memberikan langkah pencegahan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Penting untuk mempertimbangkan saat memilih dokter selama perawatan primer. Jika Anda tidak merasa nyaman pilihlah dokter yang baru. Pertimbangan penting lainnya, seberapa mudah akses dokter untuk menemui Anda. Jika Anda memiliki masalah akut, apakah dokter dapat menemui Anda hari itu?
Waspadai Kondisi Kesehatan Tertentu
Meskipun pemeriksaan tahunan mungkin tidak diperlukan, pria tetap perlu mewaspadai kondisi tertentu seiring bertambahnya usia. Daftar “keharusan” dan yang “boleh” berikut ini membedakan tes medis yang harus dilakukan oleh semua pria dari tes yang lebih bergantung pada riwayat pribadi dan keluarga.Tes yang wajib dilakukan di antaranya seperti, tes darah, tes kolesterol, kanker kolorektal, serta imunisasi. Sedangkan tes kesehatan yang boleh dan perlu dilakukan, seperti kanker prostat, diabetes, kanker kulit, serta kanker testis. Namun, itu semua tergantung pada kondisi kesehatan Anda. Kesimpulannya tes kesehatan pria tetap penting dan perlu dilakukan untuk mengetahui potensi penyakit yang diderita agar lebih mudah dalam pemeriksaan dan pengobatannya.
Rutin melakukan medical check up memberikan manfaat untuk tubuh Anda. Tes kesehatan pria atau pun wanita keduanya perlu dilakukan. Anda bisa mengetahui kondisi kesehatan, mencegah dan menangani penyakit sedini mungkin. Sekarang saatnya Anda hidup lebih baik lagi sebelum terlambat. Jika perlu, tanyakan informasi seputar medical check up kepada kami. Tersedia pilihan paket individu dan kantor sesuai dengan kebutuhan Anda. Semua bisa Anda dapatkan langsung di Ciputra Medical Center. Jadi tunggu apalagi segera konsultasikan sekarang!
Telah direview oleh dr. Edwin Halim
Source
- Tips Kesehatan untuk Pria berusia 40-an & 50-an
- Jadwal Penyesuaian Kesehatan Pria: Tes Medis
- Tes Kesehatan yang Setiap Pria Dapatkan