Tanda skincare yang tidak bekerja dengan baik meliputi kulit yang terasa iritasi, kering, atau malah semakin berminyak setelah pemakaian. Jika masalah kulit baru muncul atau tidak ada perbaikan setelah penggunaan rutin, mungkin saatnya mengganti produk yang digunakan.

Tanda skincare tidak bekerja dengan baik meliputi iritasi, jerawat, dan perubahan kulit yang kering atau berminyak.
Saat memilih produk skincare, kita semua berharap adanya perubahan pada kulit, baik itu untuk mengatasi jerawat, mencerahkan, atau melembapkan. Namun, tidak semua produk memberikan hasil yang diinginkan dan terkadang kulit justru mengalami masalah baru.
Tanda-tanda bahwa skincare tidak bekerja dengan baik bisa bervariasi, mulai dari kulit berjerawat hingga munculnya masalah kulit lain yang sebelumnya tidak ada. Penting untuk mengetahui tanda-tanda ini agar kita bisa segera mengambil langkah yang tepat, baik dengan mengganti produk atau berkonsultasi dengan ahli kulit.
Tanda Skincare Tidak Bekerja dengan Baik dan Reaksinya pada Kulit
Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa skincare yang Anda gunakan tidak memberikan efek yang diinginkan.
1. Kulit Terasa Tidak Nyaman
Apabila Anda merasakan nyeri atau iritasi seperti kemerahan atau sensasi terbakar setelah menggunakan produk, sebaiknya hentikan pemakaian segera. Beberapa bahan dalam perawatan jerawat, seperti benzoil peroksida memang bisa menyebabkan sedikit iritasi atau kemerahan.
Namun, jika sensasi tersebut bertahan lebih dari beberapa hari, itu bisa menjadi tanda bahwa produk tersebut tidak cocok untuk kulit Anda. Bila Anda masih ragu, coba campurkan produk tersebut dengan pelembap. Jika iritasi tetap ada, berarti produk tersebut tidak sesuai dengan kulit Anda.
Baca Juga: Perawatan untuk Jerawat, Ini yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan
2. Menimbulkan Banyak Komedo
Ketika mencoba produk perawatan kulit baru memang normal jika kulit membutuhkan waktu beberapa minggu untuk beradaptasi. Namun, jika Anda mulai melihat banyak jerawat atau komedo setelah menggunakan produk tertentu, ini bisa menjadi tanda bahwa produk tersebut tidak cocok untuk kulit Anda.
Sebaiknya pilih produk dengan kandungan yang tidak komedogenik untuk menghindari masalah ini.
3. Muncul Jerawat
Jerawat dapat muncul karena berbagai perubahan lingkungan. Namun, jika Anda baru saja menambahkan produk baru ke rutinitas perawatan kulit dan tiba-tiba mengalami lebih banyak jerawat daripada biasanya, ini bisa menjadi tanda bahwa kulit Anda bereaksi terhadap produk tersebut.
Produk yang Anda gunakan mungkin tidak menghilangkan kotoran dan minyak berlebih dengan baik sehingga pori-pori tersumbat dan menyebabkan jerawat. Selain itu, jika Anda menggunakan pelembap yang lebih berat, pori-pori Anda bisa tersumbat yang juga bisa memicu jerawat.
4. Kulit Terasa Kencang
Ada anggapan umum bahwa kulit yang terasa kencang adalah kulit yang sehat. Padahal, jika kulit Anda merasa kencang, itu justru bisa menunjukkan bahwa Anda telah membersihkan kulit secara berlebihan sehingga menghilangkan minyak alami dari kulit.
Hal ini dapat merusak barrier kulit dan memengaruhi efektivitas perawatan kulit Anda yang lainnya. Cobalah menggunakan pembersih yang lebih lembut atau berbahan dasar minyak, tergantung jenis kulit Anda untuk membantu menjaga kelembapan alami kulit.
5. Gatal
Rasa gatal pada kulit adalah tanda jelas bahwa produk skincare yang Anda gunakan tidak cocok atau menyebabkan iritasi. Bila Anda merasa gatal setelah menggunakan produk tertentu, segera hentikan penggunaannya.
Jika dibiarkan, rasa gatal ini bisa berkembang menjadi kulit yang terkelupas atau meradang. Penting untuk menemukan produk yang memicu reaksi ini dan berhenti menggunakannya untuk menghindari masalah lebih lanjut pada kulit.
Baca Juga: Kulit Bersinar dari Dalam Ini Dia Rahasianya!
6. Kulit Kering
Kekeringan pada kulit bisa menjadi tanda skincare yang tidak bekerja dengan baik. Kekeringan yang muncul setelah penggunaan produk tertentu bisa menandakan bahwa produk tersebut mengiritasi kulit.
Sebagai contoh, kandungan alkohol dalam produk kecantikan sering kali menyebabkan kulit kering. Meskipun alkohol digunakan sebagai pengawet dalam beberapa produk kosmetik alami, sebaiknya hindari produk yang mengandung alkohol
Terutama jika kulit Anda tiba-tiba menjadi sangat kering setelah penggunaan. Bila Anda merasakan kulit kering berlebihan, bisa jadi salah satu produk yang Anda pakai menjadi penyebabnya.
7. Sensasi Terbakar, Kesemutan, atau Terasa Perih
Banyak orang menganggap sensasi seperti terbakar, kesemutan, atau perih setelah menggunakan produk skincare sebagai tanda bahwa produk tersebut bekerja dengan baik. Namun, ini adalah pemahaman yang salah.
Semua jenis sensasi seperti ini sebenarnya menunjukkan adanya iritasi pada kulit. Jika terus-menerus mengabaikan tanda ini dan menggunakan produk yang menyebabkan iritasi, kulit Anda akan semakin sensitif terhadap apapun.
Selain itu, jika suatu produk menyebabkan rasa perih atau pedih pada mata, itu juga merupakan tanda jelas bahwa produk tersebut mengiritasi kulit. Oleh karena itu, penting untuk menghentikan penggunaan produk yang menimbulkan sensasi tidak nyaman dan mencari alternatif yang lebih sesuai dengan jenis kulit Anda.
8. Kulit Mengelupas atau Muncul Keriput
Pengelupasan yang berlebihan atau munculnya garis halus setelah menggunakan skincare bisa menjadi tanda bahwa produk yang digunakan terlalu keras atau mengandung bahan yang mengiritasi kulit. Hal ini dapat terjadi ketika kulit kehilangan kelembapan atau lapisan pelindung alami kulit terganggu akibat bahan kimia dalam produk.
Pengelupasan yang tidak normal atau munculnya kerutan sebelum waktunya bisa menunjukkan bahwa produk tersebut membuat kulit menjadi terlalu kering, atau terjadi iritasi yang mempercepat proses penuaan kulit.
9. Timbulnya Bintik-Bintik Kecil (Pustula)
Pustula adalah bintik berisi nanah yang muncul akibat reaksi kulit terhadap produk skincare yang tidak cocok. Produk yang menyumbat pori-pori atau mengandung bahan yang memicu peradangan dapat menyebabkan pembentukan pustula.
Kulit yang sensitif terhadap bahan aktif seperti asam atau retinoid juga lebih rentan mengalami reaksi ini. Pustula menandakan bahwa produk tersebut tidak efektif dan justru mengganggu keseimbangan kulit Anda.
10. Kulit Menjadi Terlalu Berminyak
Beberapa produk skincare dapat menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak, terutama jika produk tersebut mengandung bahan yang berat atau komedogenik (penyumbat pori-pori). Ketika lapisan pelindung kulit terganggu, kulit mungkin merespons dengan menghasilkan lebih banyak minyak untuk melindungi diri.
Hal ini bisa terjadi jika produk mengandung minyak atau bahan-bahan tertentu yang tidak sesuai dengan tipe kulit Anda, seperti kulit berminyak atau kombinasi. Kondisi ini dapat memperburuk masalah kulit seperti jerawat, komedo, atau kulit kusam.
11. Tidak Ada Perubahan
Tidak ada yang lebih mengecewakan daripada mencoba produk baru dan menemukan bahwa produk tersebut tidak memberikan hasil yang diinginkan. Meskipun beberapa produk skincare memang membutuhkan waktu untuk menunjukkan perubahan positif pada kulit, jika setelah sebulan pemakaian rutin Anda tidak melihat perbaikan, saatnya untuk berhenti menggunakan produk tersebut.
Apa Penyebab Skincare Tidak Bekerja pada Kulit Kita?
Sering kali, meskipun kita menggunakan berbagai produk skincare, hasil yang diinginkan tidak terlihat. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang memengaruhi efektivitas produk.
Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa skincare tidak bekerja dengan baik pada kulit:
- Produk Tidak Sesuai dengan Jenis Kulit: Penggunaan produk yang tidak cocok dengan jenis kulit bisa menyebabkan hasil yang kurang maksimal.
- Bahan Kimia Terlalu Kuat: Bahan seperti alkohol atau parfum dapat mengiritasi kulit, menghalangi produk untuk bekerja dengan baik.
- Tidak Konsisten Menggunakan Produk: Penggunaan yang tidak rutin atau sering mengganti produk dapat menghambat hasil yang diinginkan.
- Terlalu Banyak Produk: Menggunakan banyak skincare berlebihan justru bisa membuat kulit kesulitan menyerap manfaat dari produk.
- Faktor Pola Hidup dan Lingkungan: Stres, kurang tidur, atau polusi dapat memengaruhi bagaimana produk bekerja pada kulit.
- Perubahan Kondisi Kulit: Perubahan hormonal atau usia dapat memengaruhi cara kulit bereaksi terhadap produk.
Baca Juga: Ini Dia Q & A Seputar Masalah Kulit Sensitif
Kapan Harus ke Dokter?
Beberapa masalah kulit akibat penggunaan skincare yang tidak efektif biasanya akan membaik dengan sendirinya setelah kita berhenti menggunakannya. Namun, ada beberapa tanda yang mengindikasikan bahwa Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter:
- Gejala Tidak Membaik Setelah Penggunaan Skincare: Kulit yang tidak menunjukkan perbaikan meskipun sudah rutin menggunakan produk skincare perlu dievaluasi lebih lanjut oleh dokter.
- Iritasi atau Alergi yang Parah: Reaksi kulit yang parah, seperti kemerahan, pembengkakan, atau rasa gatal yang tak tertahankan, harus segera mendapat penanganan medis.
- Perubahan Kulit yang Tidak Normal: Adanya bercak kulit yang tidak biasa, luka terbuka, atau benjolan yang semakin membesar memerlukan pemeriksaan dokter untuk memastikan kondisinya.
- Kulit Menjadi Lebih Sensitif: Kulit yang semakin sensitif dan mudah iritasi perlu ditangani dengan produk atau perawatan yang lebih tepat dari dokter kulit.
- Masalah Kulit Berkepanjangan: Masalah kulit seperti jerawat, eksim, atau psoriasis yang berlangsung lama dan tidak membaik sebaiknya diperiksa oleh dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih efektif.
Anda bisa mengunjungi Ciputra Medical Center terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ciputra Medical Center menyediakan beragam layanan kesehatan mulai dari konsultasi dengan dokter umum, psikiater, hingga Medical Check Up (MCU).
Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di Ciputra Medical Center!
Telah direview oleh dr. Edwin Halim
Source:
- Cleo Clinic. 5 Signs You Should Stop Using a Skin Care Product. Desember 2024.
- Healthline. These 8 Beauty Myths Aren’t Doing Your Skin Any Favors. Desember 2024.