Serba-serbi akupunktur dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan tertentu, seperti nyeri punggung bagian bawah, sakit kepala, dan meredakan nyeri artritis. Anda bisa menjalani beberapa sesi akupunktur secara rutin agar memperoleh manfaatnya secara optimal.

Akupunktur dapat mengatasi nyeri.
Perawatan akupunktur sering digunakan untuk meredakan rasa tidak nyaman terkait berbagai penyakit dan kondisi. Risiko akupunktur cenderung rendah apabila dilakukan oleh praktisi yang berkompeten dan bersertifikat.
Sebelum menjalani akupunktur, ahli medis profesional akan menanyakan riwayat kesehatan penderita dan pemeriksaan fisik terlebih dahulu. Biasanya, sesi akupunktur berlangsung selama 15 menit hingga satu jam.
Apa Itu Akupunktur?
Akupunktur adalah praktik penyembuhan tradisional Tiongkok kuno dengan menempatkan jarum tipis pada titik-titik tertentu dalam tubuh. Perawatan ini diyakini bisa melepaskan aliran energi vital tubuh atau “chi” dengan merangsang titik di sepanjang 14 jalur energi.
Para ahli berpendapat bahwa jarum akupunktur berperan penting untuk melepaskan endorfin dalam tubuh. Hal ini dapat meningkatkan aliran darah dan mengubah aktivitas otak secara menyeluruh.
Penyakit yang Bisa Diatasi dengan Akupunktur
Pada banyak kasus, akupunktur tidak menimbulkan rasa sakit atau sedikit nyeri saat menempatkannya pada tubuh. Orang yang menjalani akupunktur biasanya merasa bersemangat atau rileks setelah perawatan dan hanya menyebabkan sakit sementara saja.
Akupunktur bisa mengatasi berbagai penyakit, di antaranya:
1. Nyeri Punggung Bagian Bawah
Salah satu serba-serbi akupunktur yaitu dapat meredakan nyeri punggung bawah kronis. Penelitian membuktikan bahwa akupunktur bekerja lebih baik daripada perawatan konvensional untuk sakit punggung yang telah berlangsung lebih dari 3 bulan.
Hal ini berlaku untuk akupunktur untuk nyeri jangka pendek (akut) di punggung bawah. Sebelum menjalani perawatan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Bac Juga: Apa Itu Dry Needling? Prosedur, Manfaat, dan Risiko
2. Sakit Kepala
Akupunktur dapat membantu meredakan migrain atau sakit kepala tipe tegang. Terdapat studi yang melaporkan bahwa orang yang menjalani akupunktur dapat mengatasi sakit kepala tegang lebih efektif daripada mendapatkan perawatan konvensional.
Sakit kepala tegang termasuk jenis penyakit yang umum terjadi. Para ahli memperkirakan lebih dari 70 persen orang dapat mengalami sakit kepala tegang episodik.
Kondisi ini biasanya lebih banyak menyerang wanita daripada pria. Sakit kepala tegang kronis yang berlangsung selama berminggu-minggu hingga hitungan bulan dapat memengaruhi kualitas hidup penderita.
Misalnya, membuat Anda sulit fokus pada pekerjaan karena selalu berhadapan dengan rasa sakit yang terjadi. Selain menjalani akupunktur, cara mengatasi sakit kepala tegang bisa dengan konsumsi obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter.
3. Mengatasi Fibromyalgia
Studi yang menguji seberapa baik akupunktur bekerja melawan rasa sakit fibromyalgia memiliki hasil yang beragam. Beberapa penelitian membuktikan bahwa akupunktur memberikan penghilang rasa sakit sementara, tetapi yang lain tidak.
Mengutip dari Mayo Clinic, akupunktur dapat mengurangi 2 masalah fibromyalgia lainnya, seperti kelelahan dan kecemasan. Secara keseluruhan, penelitian ini masih membutuhkan studi lebih lanjut terkait fungsinya untuk mengatasi fibromyalgia.
4. Meredakan Nyeri Artritis
Artritis adalah pembengkakan dan nyeri pada satu atau beberapa sendi. Gejala utamanya meliputi nyeri dan kekakuan sendi serta bisa memburuk seiring bertambahnya usia.
Jenis artritis yang paling umum adalah osteoartritis dan artritis reumatoid. Akupunktur dapat menjadi terapi tambahan yang bermanfaat untuk pengobatan konvensional untuk osteoarthritis. Perawatan ini juga mampu meredakan nyeri dan radang pada sendi lutut.
5. Mengatasi Carpal Tunnel Syndrome (Nyeri Tangan)
Carpal tunnel syndrome adalah tekanan pada saraf di pergelangan tangan. Kondisi ini menimbulkan kesemutan, mati rasa, nyeri di tangan dan jari.
Anda bisa mengatasi carpal tunnel syndrome dengan perawatan mandiri di rumah, tetapi membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan lamanya. Selain itu, cobalah untuk menjalani perawatan akupunktur agar mengatasi gejala carpal tunnel syndrome yang terjadi.
Baca Juga: Akupunktur Pasca Stroke Pentingkah?
6. Atasi Sakit Gigi
Sakit gigi ditandai dengan rasa sakit di dalam atau sekitar gigi. Jika gejalanya ringan, kondisi ini bisa diatasi dengan perawatan mandiri di rumah.
Gejala sakit gigi yang lebih dapat terjadi karena gigi berlubang, infeksi, atau kondisi gigi lainnya. Akupunktur memberikan kelegaan dari rasa sakit pencabutan gigi atau operasi gigi. Meski demikian, sakit gigi dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu kondisi yang merespons akupunktur.
7. Atasi Mual
Akupunktur pada titik akupunktur perikardium (P6) di pergelangan tangan dapat mengurangi gejala mual dan muntah, bahkan setelah perawatan atau pembedahan obat kanker. Studi membandingkan 10 metode akupunktur yang berbeda, termasuk jarum, stimulasi listrik, dan akupresur dengan obat yang menghambat mual atau muntah dan menemukan bahwa perawatan akupunktur terbukti bekerja.
Mual dan muntah termasuk gejala dari berbagai kondisi kesehatan, termasuk kehamilan dini, gegar otak, dan flu. Kondisi ini bisa terjadi pada anak-anak dan orang dewasa.
8. Perawatan Kesuburan
Terdapat studi yang melaporkan bahwa akupunktur dapat meningkatkan efektivitas perawatan kesuburan. Perawatan ini dapat mengurangi stres dan meningkatkan aliran darah ke ovarium.
Kesuburan adalah kemampuan seseorang untuk memiliki anak. Gangguan kesuburan biasanya terjadi karena masalah kesehatan tertentu.
Pada wanita, kondisi ini berkaitan dengan fungsi ovarium penyumbatan tuba falopi atau kelainan rahim, seperti fibroid. Sementara pria dapat disebabkan oleh gangguan fungsi testis atau ejakulasi dan kondisi hormonal.
9. Perawatan Kanker
Karena akupunktur dapat mengurangi rasa sakit, mual, dan muntah, kadang-kadang digunakan untuk membantu orang mengatasi gejala kanker atau kemoterapi. Ini juga dapat membantu mengelola hot flash (sensasi panas) yang terkait dengan kanker payudara.
Pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda terlebih dahulu dan mencari praktisi yang memiliki pengalaman bekerja dengan pasien kanker.
10. Menghentikan Kebiasaan Buruk
Akupunktur telah digunakan untuk berbagai kondisi lain, termasuk berhenti merokok, insomnia, kelelahan, depresi, dan alergi. Namun, kondisi ini masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk penggunaan akupunktur terkait berbagai indikasi.
Sebagai contoh, sebuah studi menemukan jarum akupunktur yang ditempatkan di telinga luar untuk membantu orang berhenti merokok ternyata tidak bekerja.
Baca Juga: Akupunktur untuk Insomnia
11. Mengatasi Nyeri Lainnya
Serba-serbi akupunktur berikutnya adalah dapat mengatasi nyeri lainnya, seperti sakit leher, nyeri otot, tennis elbow, dan kram menstruasi dengan harapan dapat menghindari pengobatan dan efek sampingnya. World Health Organization mencantumkan 28 kondisi berbeda yang terkadang diobati dengan akupunktur.
Praktik akupunktur meliputi penusukan jarum tipis ke dalam kulit pada titik-titik tertentu di meridian. Jarum-jarum akan ditempatkan oleh ahli medis profesional dengan tangan atau melalui stimulasi listrik.
Kondisi yang Perlu Diperhatikan Sebelum Akupunktur
Orang dengan gangguan pendarahan atau yang mengonsumsi pengencer darah memiliki risiko perdarahan yang meningkat. Bahkan, stimulasi listrik pada jarum akupunktur dapat menyebabkan masalah bagi orang yang menggunakan alat pacu jantung atau perangkat listrik lainnya.
Wanita hamil harus berbicara dengan dokter sebelum melakukan akupunktur. Penting untuk tidak melewatkan perawatan medis konvensional atau hanya mengandalkan akupunktur dalam mengobati penyakit atau rasa sakit yang hebat.
Akupunktur umumnya dianggap aman untuk anak-anak, selama dilakukan oleh praktisi berlisensi yang mengikuti standar praktik. Ini terutama digunakan untuk mengendalikan rasa sakit atau mual dan muntah setelah operasi atau perawatan obat kanker.
Kapan Mempertimbangkan Akupunktur?
Sama halnya dengan pengobatan lainnya, akupunktur dapat menimbulkan efek samping pada sebagian orang. Efek samping ini meliputi:
- Mual
- Infeksi
- Ruam kulit
- Reaksi alergi
- Memar di sekitar area tempat jarum ditusuk
- Kepala pusing
- Rasa sakit dan pendarahan akibat tusukan jarum
Itulah serba-serbi akupunktur yang perlu diketahui. Jika Anda mengalami efek samping akupunktur yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Anda bisa mengunjungi Ciputra Medical Center terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Ciputra Medical Center menyediakan beragam layanan kesehatan mulai dari konsultasi dengan dokter umum, psikiater, hingga Medical Check Up (MCU). Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di Ciputra Medical Center!
Telah direview oleh dr. Sylvani Gani
Source:
- Johns Hopkins Medicine. Acupuncture. Februari 2025.
- Johns Hopkins Medicine. Fertility and Reproductive Health. Februari 2025.
- Mayo Clinic. Acupuncture. Februari 2025.
- Mayo Clinic. Arthritis. Februari 2025.