Cek kesehatan setelah lebaran meliputi pemeriksaan kolesterol, tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kesehatan jantung. Pemeriksaan ini bermanfaat untuk mendeteksi penyakit sejak dini hingga mengetahui adanya riwayat penyakit keluarga. Anda bisa melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dari pemeriksaan fisik hingga organ dalam.

Selama perayaan lebaran, banyak orang yang mengalami perubahan pola makan dan aktivitas yang tidak teratur. Ini juga berkaitan dengan konsumsi makanan berlemak, tinggi gula, dan gorengan secara berlebihan.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan cek kesehatan pascalebaran guna memastikan tubuh tetap fit dan menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal. Pemeriksaan ini tidak hanya mengidentifikasi masalah kesehatan, tetapi juga sebagai tindakan pencegahan kondisi serius di kemudian hari.
Tes Kesehatan Pascalebaran yang Penting Dilakukan
Pemeriksaan kesehatan setelah lebaran penting untuk mencegah penyakit yang berbahaya di kemudian hari. Pemeriksaan ini umumnya berupa cek gula darah hingga tes fisik umum. Berikut ini adalah tes kesehatan setelah lebaran yang perlu Anda lakukan:
1. Kolesterol
Anda harus cek kesehatan secara rutin. Salah satu medical check up setelah lebaran yang dapat dilakukan adalah cek kadar kolesterol.
Pemeriksaan ini biasanya melibatkan pengambilan darah untuk mengukur kadar kolesterol dan lemak yang disebut trigliserida dalam darah. Cek kolesterol bermanfaat untuk mengetahui risiko penyempitan atau penyumbatan arteri.
Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyakit arteri koroner, seperti serangan jantung dan stroke. Pemeriksaan ini sangat dianjurkan dimulai pada 17 dan 21 tahun dan setelahnya lakukan cek kolesterol secara teratur.
Bagi orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes membutuhkan cek kolesterol lebih sering. Begitu pula dengan orang yang memiliki riwayat keluarga kolesterol tinggi atau penyakit jantung.
Baca juga: Jenis Pemeriksaan Kesehatan Fisik dan Manfaatnya
2. Tekanan Darah
Cek kesehatan rutin ini bertujuan untuk mendeteksi tekanan darah Anda normal, tinggi, atau rendah. Cek tekanan darah menggunakan mesin pengukur yang bervariasi.
Tim medis dapat melilitkan manset pada mesin pengukur di lengan atas dan diisi udara hingga terasa kencang. Ini sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi hanya berlangsung beberapa detik saja.
Selama medical check up untuk memeriksa tekanan darah, pastikan tubuh rileks untuk mendapatkan hasil yang akurat. Tekanan darah diukur berdasarkan milimeter merkuri (mmHg) dengan tekanan sistolik dan diastolik.
Tekanan sistolik terjadi saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh sedangkan diastolik saat jantung beristirahat di antara detak dan darah mengalir ke seluruh jantung. Jika mengalami tekanan darah tinggi atau rendah, dokter dapat menganjurkan perubahan pola hidup dan pemberian obat medis apabila diperlukan.
Anda bisa menjaga tekanan darah tetap normal dengan menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, dan mengonsumsi makanan sehat.
3. Gula Darah
Mengetahui kadar gula darah dapat membantu Anda mengelola gejala diabetes dan mengurangi risiko terkena kondisi medis serius. Pemeriksaan ini dilakukan dengan tes tusuk jari atau menggunakan monitor pemantau gula darah kontinu (CGM).
Jika ingin menjalani cek gula darah, pastikan untuk tidak makan atau minum apa pun kecuali air selama 8-12 jam sebelum tes. Kadar glukosa darah yang sehat bagi orang tanpa diabetes berkisar 70-99 mg/dL.
Namun, Anda perlu mewaspadai apabila kadar gula darah mencapai angka 100-124 mg/dl. Ini berarti Anda mengidap pradiabetes.
Kondisi ini memiliki peluang hingga 50 persen untuk mengalami diabetes tipe 2 selama 5-10 tahun ke depan. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter apabila ada tanda-tanda diabetes, seperti rasa haus berlebihan, sering buang air kecil, dan berat badan menurun.
Baca juga: Jenis Tes Kesehatan untuk Wanita
4. Asam Urat
Pemeriksaan ini mengukur jumlah asam urat dalam sampel darah atau urin. Asam urat adalah zat sisa hasil metabolisme purin yang disaring oleh ginjal dan dikeluarkan bersamaan dengan urin.
Jika asam urat menumpuk dalam darah, zat ini dapat membentuk kristal berbentuk jarum di dalam dan sekitar sendiri. Akibatnya, tubuh mengalami radang sendi yang terasa menyakitkan.
Kadar asam urat tinggi bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti makan daging merah atau olahan, dan kacang-kacangan secara berlebihan. Oleh karena itu, selama lebaran, sebaiknya batasi asupan makanan tersebut untuk mengurangi risiko tingginya asam urat dalam tubuh.
5. Kesehatan Jantung
Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak di seluruh dunia. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan tes kesehatan jantung agar terhindari dari risiko penyakit kronis tersebut.
Sebagian besar alat skrining jantung dapat mendeteksi risiko terkena penyakit jantung dalam 10 tahun ke depan. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan oleh usia 40-75 tahun dan tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
Anda bisa menjaga jantung tetap sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, hindari minuman alkohol, berhenti merokok, dan mengelola stres.
Manfaat Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Setelah Lebaran
Ada beberapa manfaat tes kesehatan setelah lebaran yang baik, di antaranya:
- Mendeteksi penyakit sejak dini: Sebagai contoh, kanker yang terdeteksi sejak dini dapat mencegah penyebaran sel-sel kanker ke bagian tubuh lainnya sehingga semakin efektif pengobatannya.
- Merekomendasikan Perubahan gaya hidup: Dokter dapat merekomendasikan perubahan gaya hidup untuk menjaga kesehatan tubuh tetap optimal.
- Mengetahui riwayat keluarga dan faktor risiko genetik: Pemeriksaan kesehatan sangat penting untuk mengetahui risiko terkena penyakit riwayat keluarga dan berbagai faktor genetik yang diturunkan.
- Pemeriksaan khusus: Tim medis dapat mempertimbangkan tes khusus untuk mendiagnosis penyakit dengan tepat. Misalnya, endoskopi yang melibatkan pemasangan kamera ke dalam usus besar untuk mendiagnosis gangguan saluran pencernaan.
Jika ingin melakukan tes kesehatan setelah lebaran, segera konsultasikan ke dokter. Anda bisa mengunjungi Ciputra Medical Center terdekat untuk pemeriksaan kesehatan yang tepat.
Ciputra Medical Center menyediakan beragam layanan kesehatan mulai dari konsultasi dengan dokter umum, psikolog atau psikiater, hingga Medical Check Up (MCU). Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda dengan Medical Check Up di Ciputra Medical Center!
Telah direview oleh dr. Dorine Istimawarum
Source:
- Cleveland Clinic. Blood Glucose (Sugar) Test. April 2025.
- London Doctors Clinic. Health Checks: The Top 5 Benefits. April 2025.
- Mayo Clinic. Cholesterol Test. April 2025.
- MedlinePlus. Uric Acid Test. April 2025.