Karakter kunci yang perlu Anda ajarkan pada anak sebagai orang tua, seperti rasa ingin tahu yang tinggi, keterampilan sosial, ketangguhan, integritas, dan kemampuan dalam menyelesaikan masalah. Sifat-sifat ini sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan intelektual dan emosional yang baik.

Keterampilan sosial perlu diajarkan pada anak.
Karakter adalah sifat, akhlak, dan budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain. Setiap anak memiliki kepribadian dan karakter unik yang memengaruhi perilaku mereka sejak usia balita.
Contohnya, anak yang lebih suka berpetualang atau memiliki rasa ingin tahu yang tinggi biasanya mulai merangkak dan berjalan lebih awal. Sementara anak yang pendiam memerlukan waktu lebih lama untuk menjelajahi lingkungan di sekitarnya. Sebagai orang tua, Anda bisa membentuk karakter anak dengan memberikan contoh perilaku positif.
Jenis Karakter Utama yang Penting untuk Anak
Berikut ini adalah beberapa karakteristik yang perlu Anda ajarkan pada anak:
1. Rasa Ingin Tahu
Anak-anak pada dasarnya ingin mengetahui segala hal di lingkungan sekitarnya. Ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjelajahi lingkungan sekitar sehingga mampu mengembangkan pola pikir dan kesejahteraannya.
Anak yang memiliki rasa ingin tahu tinggi cenderung lebih mudah belajar dan mengingat informasi, serta meningkatkan prestasi mereka di sekolah. Cara mengembangkan rasa ingin tahu anak bisa dengan menghabiskan waktu bersama keluarga, ajukan pertanyaan terbuka, dan mendorong minat alaminya.
Baca Juga: Gangguan Belajar pada Anak
2. Keterampilan Sosial
Mempelajari keterampilan sosial sangat penting bagi perkembangan anak. Hal ini dapat membantu mereka untuk meningkatkan citra diri dan menyelesaikan konflik dengan baik.
Orang tua bisa mengajarkan keterampilan sosial dengan cara bermain tebak kata, membaca ekspresi wajah, dan mempelajari bahasa tubuh. Dengan begitu, anak akan semakin mudah bergaul dengan orang lain tanpa merasa kesulitan.
3. Ketangguhan
Anak-anak perlu belajar menjadi tangguh agar bisa menghadapi situasi sulit dan memiliki kesehatan mental yang lebih baik. Dengan demikian, mereka juga dapat mengatasi trauma yang mungkin datang di kemudian hari.
Banyak orang tua yang berusaha melindungi anak mereka dari situasi yang tidak menyenangkan. Namun, hal ini justru membuat mereka kesulitan dalam menghadapi masalah di kemudian hari.
Sebagai orang tua, Anda bisa membantu anak dengan membimbing mereka untuk menyelesaikan masalah sehingga mereka mampu mengelola masalah itu sendiri daripada menghindarinya.
4. Integritas
Integritas dapat membentuk karakter seseorang sehingga tidak ada salahnya untuk mulai menanamkan sifat ini pada anak. Integritas melibatkan kejujuran, tanggung jawab, dan prinsip moral yang kuat.
Sifat ini dapat membantu anak untuk memiliki dasar etika yang kuat dalam pengambilan keputusan dan bertindak. Oleh sebab itu, penting untuk menjadi teladan integritas bagi anak agar mereka bisa mencontohnya.
5. Kemampuan Menyelesaikan Masalah
Problem solving atau kemampuan menyelesaikan masalah menjadi salah satu sifat yang paling banyak dicari oleh perusahaan. Sifat ini harus diajarkan pada anak sejak dini untuk meningkatkan prestasi di sekolah dan menghadapi tantangan hidup dengan baik saat mereka mencapai usia dewasa.
Keterampilan problem solving di usia dini juga dapat memengaruhi kepribadian dan kepercayaan diri anak. Hal ini bisa membuat mereka lebih mandiri dan mudah beradaptasi di lingkungannya.
Baca Juga: Ini Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif, Jangan Tertukar!
6. Kreativitas
Kreativitas sangat penting bagi anak-anak karena dapat membangun keterampilan komunikasi, meningkatkan kemampuan kognitif, dan perkembangan emosionalnya. Cobalah untuk meluangkan waktu bersama anak dengan mengunjungi museum, melukis, atau membuat kreasi dari tanah liat.
Para ahli mengungkapkan bahwa anak yang tidak memiliki kebebasan untuk bermain tidak akan bisa mengembangkan kreativitas mereka.
7. Empati
Empati adalah kemampuan untuk memahami seseorang secara emosional. Sifat ini perlu diajarkan pada anak untuk mengenali perasaannya pada diri sendiri dan orang lain.
Ada beberapa cara untuk membangun empati pada anak-anak, seperti merawat hewan atau tanaman, dan menunjukkan perhatian ketika saudara atau teman sedang merasa kesal dengan cara menghibur mereka. Saat seorang anak membangun empati, mereka akan lebih sadar terkait tindakannya yang memengaruhi orang lain.
8. Asertif
Asertif adalah cara berkomunikasi dengan jujur dan tegas tanpa menyakiti perasaan orang lain. Pada dasarnya, orang yang tegas cenderung lebih mudah berteman dan menghargai kebutuhan orang lain maupun diri sendiri.
Bahkan, sifat ini bisa membuat anak lebih baik dalam menyelesaikan konflik dan perselisihan. Sebagai orang tua, Anda bisa mengajarkan anak dengan menggunakan pernyataan, seperti “saya ingin …”, “saya lebih suka …”, atau “saya merasa …”.
9. Rendah Hati
Anak-anak yang tidak memiliki kerendahan hati dapat tumbuh menjadi orang dewasa yang sombong. Anda bisa mencegah munculnya sifat ini pada anak dengan mengajarkan dan mencontohkan sikap kerendahan hati.
Misalnya, mengakui dan menyadari kesalahan, serta memberikan pujian kepada orang lain. Anda juga bisa menumbuhkan rasa syukur pada anak untuk meningkatkan kebahagiaan dan rasa optimis.
10. Rasa Percaya Diri
Anak dengan harga diri rendah sering kali merasa tidak yakin pada kemampuan mereka sendiri. Pada kondisi ini, anak juga membiarkan orang lain memperlakukan mereka dengan buruk dan merasa sulit membela diri.
Bahkan, anak cenderung mudah menyerah dan tidak ingin mencoba hal-hal baru. Anda bisa meningkatkan rasa percaya diri pada anak dengan memberi pujian, bersikap jujur, hindari sikap kritis, dan belajar melakukan sesuatu yang baru.
Baca Juga: 10 Tips Mengajarkan Sopan Santun pada Anak yang Efektif
Cara Membentuk Karakter yang Baik pada Anak
Adapun beberapa cara membentuk karakter yang baik pada anak, di antaranya:
- Memberikan contoh yang baik pada anak-anak
- Mendorong perilaku positif
- Memberikan kesempatan pada anak untuk mempelajari hal-hal baru
- Mengajarkan keterampilan memecahkan masalah
- Menumbuhkan sikap empati
- Melatih anak mandiri
- Mengajarkan rasa syukur
Itu dia pembahasan mengenai karakteristik kunci yang perlu Anda ajarkan pada anak. Jika memiliki kendala dalam mengajarkan karakter pada anak, Anda bisa berkonsultasi dengan psikolog di Ciputra Medical Center untuk mendapatkan saran yang tepat.
Ciputra Medical Center menyediakan layanan Mind and Behaviour Clinic untuk melayani masalah tumbuh kembang anak, trauma, gangguan belajar, dan masalah-masalah lainnya. Mari percayakan kesehatan Anda dan keluarga Anda di Ciputra Medical Center!
Telah direview oleh dr. Lettisia Amanda Ruslan
Source:
- Learning Liftoff. Key Characteristics You Need to Teach Your Child. Januari 2025.
- Mayo Clinic Health System. 8 Tips to Develop Children’s Curiosity. Januari 2025.
- New Life Community Services. How Parents Can Build Their Child’s Character. Januari 2025.
- The Family Centre. How to Teach Problem-Solving Skills to Your Child: A Guide for Every Age. Januari 2025.
Tim Konten Medis